Fenomena berjalan selagi tidur disebut sleepwalking atau di Indonesia dikenal sebagai ngelindur. Ketika terbangun, penderita tidak ingat sama sekali akan kejadian itu. Demikian ditulis Dr. Andreas Prasadja, RPSGT, dalam bukunya Ayo, Bangun dengan Bugar karena Tidur yang Benar!
Ahli tidur dari RS Mitra Kemayoran Jakarta itu memberi sejumlah tip bagi orang yang sering ngelindur.
1. Hindari obat-obatan psikogenik kecuali atas petunjuk dokter. Jikapun harus mengasup obat yang bisa memicu kantuk seperti obat flu, minum setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur.
2. Cukup tidur. Ini yang paling penting! Kondisi lelah dan kurang tidur karena utang tidur yang tinggi dapat memicu fenomena seperti menarik-narik bantal, sleepwalking, atau sleeptalking alias mengingau.
3. Saat kondisi tegang seusai bekerja atau melakukan aktivitas yang membuat Anda bersemangat, hendaknya jangan langsung tidur meski tubuh lelah. Biasakan melakukan rileksasi terlebih dulu seperti membaca, berdoa, atau mengobrol dengan pasangan.
4. Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur dan konsumsi kafein di sore hari.
5. Ceritakan kepada pasangan tentang gangguan tidur yang Anda alami. Dukungan dan pengertian dari pasangan bisa menjadi obat mujarab.
6. Jauhkan barang pecah belah atau benda yang dapat melukai Anda dari tempat tidur.
0 comments:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda